Madah : Manjakan Lidah
Sinopsis :
Menatap papan nama “MADAH; MANJAKAN LIDAH” yang mulai memudar membuat Melyndra sadar, bahwa tempat usaha ini sudah dimakan waktu, digerogoti usia, namun telah menjadi berkah bagi banyak orang, Khususnya bagi dirinya. Pikiran Melyndra pun berkelana ke masa silam yang terasa kelam. Namun hal itu tidak membuatnya terbenam dalam kubangan duka.
Pola pikir bahwa berbagi akan habis dan menularkan rahasia racikan akan mematikan usaha dengan hadirnya para pesaing adalah cara pikir lama. Peduli dan berbagi adalah sikap entrepreneur positif dan nilai arif bahwa rezeki sudah ada yang mengatur. Itulah sesorah Simbah untuk “Madah” agar tetap berfaedah.