Mimpi dari Bukit Sambari untuk Negeri
Sinopsis:
Menjadi seorang guru tidak semudah membalikkan telapak tangan apalagi menjadi guru Pendidikan Agama Islam. Maka dari itu untuk menjadi guru profesional salah satu syaratnya adalah harus memiliki ijazah S1 pendidikan sesuai dengan profesinya, dan untuk mendapatkan itu semua tentu harus kuliah, mengingat keadaan keluarga kami dulu sangatlah terbatas, tapi kami punya perinsip “dengan keadaan terbatas harus menciptakan yang berkualitas” dari itu kami semangat walau kami tinggal di Desa terpencil yaitu di Desa Tamidung Batang-Batang Sumenep berada di lembah Bukit Sambari.Untuk menjadi guru Pendidikan Agama Islam itu merupakan keinginan terbesar orang tua sehingga orang tua selalu semangat dengan segenap perjuangannya walau harus jatuh bangun banting tulang membiayai kami hingga kami lulus kuliah di STAIN Pamekasan demi meraih mimpi.
Tentu untuk meraih sebuah mimpi yang bergantung di relung hati harus melewati lika-liku kehidupan dengan semangat perjuangan yang tiada noktah, teringat semboyan waktu orang Eropa “The time is money” sedangkan orang Arab “Al-Waktu Kassaif” di negeri kita “Jika kita ingin sukses kita harus tepat waktu diwaktu yang tepat”.
Di dalam buku ini merupakan kisah nyata bertabur cinta dan penuh hikmah. Disajikan dengan berdasarkan konsep Islam dan unsur budaya insyaallah buku ini layak untuk semua kalangan utamanya generasi muda.